Ada Warga yang Tulang Tangannya Remuk, Ini yang Dilakukan Gubernur Bali

AKURAT.CO,  Tangan kanan warga Dusun Dajan Margi, Desa Nagasepaha, Kecamatan Buleleng, Buleleng, Ketut Kariasa (40), cacat permanen setelah jatuh dari pohon. Mengetahui warganya kena musibah, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengutus staf Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali untuk menyerahkan bantuan kepada Kariasa.

Kariasa yang tinggal seorang diri itu belum menikah. Ketika ditemui wartawan, dia bercerita.

"Kejadiannya sudah lama, waktu saya motong pohon, saya ikut terpental kemudian jatuh. Tulang tangan saya remuk, jari tangan juga tidak bisa digerakkan. Setelah musibah itu, saya tidak lagi bisa bekerja," katanya.

Kariasa mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Bali yang telah memberikan perhatian khusus kepadanya. Dia juga berterimakasih karena sudah memperoleh bantuan bedah rumah.

"Terimakasih untuk Pak Gubernur, terimakasih juga untuk Pemprov Bali, Saya sudah dapat bantuan bedah rumah, semoga bapak bisa terus memperhatikan masyarakatnya yang kondisinua seperti saya ini," katanya.

Kepala Dusun Dajan Margi, Desa Nagasepaha, Ketut Tastra (44), juga berterimakasih kepada Gubernur Bali karena telah memberi perhatian kepada warganya.

Menurut Tastra bantuan kepada Kariasa sangat membantu, mengingat pasca kecelakaan kerja, Kariasa tidak bisa lagi bekerja secara normal.

"Terimakasih kepada Pak Gubernur Pemerintah Provinsi yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat yang memang benar membutuhkan. Memang benar, Kariasa merupakan salah satu warga kami yang tidak punya (miskin-red). Beliau memperoleh KIS, dan rutin juga mendapat bantuan kesejahteraan lainnya. Karena beliau sudah tidak bisa bekerja normal lagi karena tangan kananya cacat, maka hanya mengandalkan dari bantuan saja. Bersyukur, bantuan bedah rumah untuk Kariasa sudah turun dan saat ini sedang dalam tahap pembangunan. Itu akan meringankan beban hidupnya juga," kata Tastra.

Ia berharap program-program yang pro rakyat miskin bisa terus berlanjut. Program pengentasan kemiskinan selama ini telah dirasakan langsung manfaatnya. []

---

Editor. Siswanto